MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus menginstalasinya dahulu ke komputer.
Keistimewaan MySQL
Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut :
1). Portability
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.
2). Open Source
MySQL merupakan database open source (gratis), di bawah lisensi GPL sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa membayar sepersen pun.
3). Multiuser
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula.
4). Performace Tuning
MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani query-query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5). Column Type
Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, data, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
6). Command dan Functions
MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7). Security
Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta password terenkripsi.
8) Scalability dan Limits
MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9). Connectivity
Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
10). Localization
Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11). Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12). Clients dan Tools
Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.
13). Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table.
rudi-tkj1.blogspot.com
Semoga POST dari blogger saya bermanfaat, khusunya bagi pembaca dari anak TKJ...ENJOY and JOIN THIS SITE..
Thursday, 22 September 2016
DDL dan DML pada mysql
Data Definition Language (DDL)
CREATE/DROP DATABASE dbname; --> membuat database
SHOW DATABASES; --> melihat database
USE dbname; --> menggunakan database yang ada
CREATE TABLE table name (field name type,..,constraints,..); --> membuat tabel dalam database
SHOW TABLES; --> melihat tabel yang ada
SHOW COLUMNS FROM table name; --> melihat kolom yang sudah ada
DROP TABLE table_name; --> menghapus tabel dalam database
Data Manipulation Language (DML)
INSERT INTO table_name [(field_name,..)]
VALUES (value );
DELETE FROM table_name
WHERE condition;
UPDATE table_name
SET field_name=value,..
[WHERE condition];
SELECT field_name [as field_name],..
FROM table name
[WHERE condition]
[ORDER BY field_name];
=, <, >, AND, OR, NOT
(field_name LIKE “_%….”)
technology WAN
Packet switching
Packet Switching merupakan suatu teknik komunikasi data yang terjadi pada Protocol WAN dimana data ditranmisikan kedalam paket-paket data dan apabila terdapat suatu data atau message panjang dan melebihi kapastitas transmisi akan dipotong menjadi barisan-barisan paket yang kecil. Setiap paket untuk dikirim terdiri dari data user dan info control. Info control sendiri merupakan suatu info pada paket data dan berisi alamat tujuan dimana paket tersebut dapat ditransfer melalui jaringan untuk mencapai tujuan.

Packet Switching Merupakan pengembangan dari Circuit Switching merupakan jaringan telekomunikasi yang awalnya digunakan untuk komunikasi suara seperti telephone. Dengan perkembangan komunikasi data circuit switching mulai melakukan transmisi bukan hanya suara tetapi juga data. Pada koneksi suara circuit switching bekerja baik karena sebagian waktu dipakai untuk satu pihak, seperti halnya telephone antara dua orang yang bergantian berbicara. Akan tetapi pada koneksi maupun komunikasi data waktu yang dipakai terbuang, misal koneksi dari satu host ke server akan banyak waktu nya idle. Sehingga circuit switching kurang efisien diterapkan pada komunikasi data.
Packet Switching merupakan suatu teknik komunikasi data yang terjadi pada Protocol WAN dimana data ditranmisikan kedalam paket-paket data dan apabila terdapat suatu data atau message panjang dan melebihi kapastitas transmisi akan dipotong menjadi barisan-barisan paket yang kecil. Setiap paket untuk dikirim terdiri dari data user dan info control. Info control sendiri merupakan suatu info pada paket data dan berisi alamat tujuan dimana paket tersebut dapat ditransfer melalui jaringan untuk mencapai tujuan.
Pada packet switching packet data akan dikonfersi kebentuk data rate yang mana dua buah station berbeda data rate nya dapat saling berhubungan dan tukar informasi. Apabila traffic suatu jaringan mulai padat akan dilakukan pemblokan pada packet/call yang akan diterima, hal ini dilakukan melihat kondisi beban traffic jaringan lagi padat dan jika traffic mulai menurun maka call akan diijinkan masuk. Untuk packet switched network packet diijinkan masuk tetapi delay delivery akan bertambah sesuai banyaknya packet yang masuk. Untuk delay waktu akan diprioritaskan pada packet yang pertama kali diterima dan selanjutnya. Berbeda untuk circuit switching koneksi packet data harus dengan data rate yang konstan artinya setiap perangkat yang terhubung dengan perangkat lain mengirimkan rate data yang sama. Dan hal ini yang membatasi koneksi suatu host dengan workstation.
Circuit switching
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuahsirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.
Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk linksantar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexingselalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.
Pendekatan lain adalah packet switching yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.
Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk linksantar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexingselalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.
Pendekatan lain adalah packet switching yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.
Frame relay
Frame Relay merupakan standar area jaringan yang luas teknologi yang menentukan link layer fisik dan logis dari saluran telekomunikasi digital menggunakan paket switching metodologi. Awalnya dirancang untuk transportasi di seluruh Integrated Services Digital Network (ISDN) infrastruktur, dapat digunakan saat ini dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.
Penyedia jaringan Frame Relay umumnya menerapkan untuk suara ( VoFR ) dan data sebagaienkapsulasi teknik, digunakan antara jaringan area lokal (LAN) melalui wide area network (WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi (atau leased line ) ke Frame Relay simpul . Jaringan Frame Relay menangani transmisi melalui jalur yang sering berubah transparan untuk semua pengguna-akhir.
Frame Relay telah menjadi salah satu protokol WAN yang paling luas digunakan. Its murahnya (dibandingkan dengan leased line) yang disediakan salah satu alasan untuk popularitas. Kesederhanaan ekstrim mengkonfigurasi peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk popularitas Frame Relay itu.
Dengan munculnya Ethernet lebih dari serat optik, MPLS , VPN dan berdedikasi broadband layanan seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin alat tenun untuk protokol Frame Relay dan enkapsulasi. [ kutipan diperlukan ] Namun banyak daerah pedesaan masih kurang DSL dan kabel modem layanan . Dalam kasus seperti jenis paling murah non-koneksi dial-up tetap menjadi 64-kbit / s frame-relay line. Jadi sebuah rantai ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk menghubungkan toko pedesaan ke mereka WAN perusahaan.
Penyedia jaringan Frame Relay umumnya menerapkan untuk suara ( VoFR ) dan data sebagaienkapsulasi teknik, digunakan antara jaringan area lokal (LAN) melalui wide area network (WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi (atau leased line ) ke Frame Relay simpul . Jaringan Frame Relay menangani transmisi melalui jalur yang sering berubah transparan untuk semua pengguna-akhir.
Frame Relay telah menjadi salah satu protokol WAN yang paling luas digunakan. Its murahnya (dibandingkan dengan leased line) yang disediakan salah satu alasan untuk popularitas. Kesederhanaan ekstrim mengkonfigurasi peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk popularitas Frame Relay itu.
Dengan munculnya Ethernet lebih dari serat optik, MPLS , VPN dan berdedikasi broadband layanan seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin alat tenun untuk protokol Frame Relay dan enkapsulasi. [ kutipan diperlukan ] Namun banyak daerah pedesaan masih kurang DSL dan kabel modem layanan . Dalam kasus seperti jenis paling murah non-koneksi dial-up tetap menjadi 64-kbit / s frame-relay line. Jadi sebuah rantai ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk menghubungkan toko pedesaan ke mereka WAN perusahaan.
ATM
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuahjaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistempengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik. [1]
Asynchronous Transfer Mode merupakan standar internasional untuk cell relay di mana multipletipe layanan (semisal suara digital / voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte)cells.[2] Fixed-length cells memungkinkan proses sel (cell) berlangsung dalam perangkat keras(hardware), dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.[2] ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.[2]
Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut sel. Ukuran sel pada ATM adalah 53 oktet (1 oktet =8 bits) yang terdiri dari :[3]
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti Ethernet.[4]Sebagai contoh, ATM tidak melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan.[4] ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.[4]
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC (Optical Carrier), dan ditulis sebagai "OC-xxx".[4] Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM.[4] ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan pita lebar (bandwidth) yang lebih mudah. Tanpa adanyarouting dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan pita lebar (bandwidth) ATM dibandingkan dengan Ethernet.[4]
Teknologi ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer data.[5]Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan protokol-protokol untuk sistem telepon, sehingga memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata.[5]Karakteristik ATM yang kedua adalah mengingkatnya kecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps.[5]Bahkan, peralatan ATM dapat menggabungkan 16 saluran menajadi satu untuk menghasilkan kecepatan transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.[5]
Asynchronous Transfer Mode merupakan standar internasional untuk cell relay di mana multipletipe layanan (semisal suara digital / voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte)cells.[2] Fixed-length cells memungkinkan proses sel (cell) berlangsung dalam perangkat keras(hardware), dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.[2] ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.[2]
Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut sel. Ukuran sel pada ATM adalah 53 oktet (1 oktet =8 bits) yang terdiri dari :[3]
- 48 oktet untuk field informasi, dan
- 5 oktet untuk header.
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti Ethernet.[4]Sebagai contoh, ATM tidak melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan.[4] ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.[4]
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC (Optical Carrier), dan ditulis sebagai "OC-xxx".[4] Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM.[4] ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan pita lebar (bandwidth) yang lebih mudah. Tanpa adanyarouting dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan pita lebar (bandwidth) ATM dibandingkan dengan Ethernet.[4]
Teknologi ATM menawarkan dua karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer data.[5]Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan protokol-protokol untuk sistem telepon, sehingga memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata.[5]Karakteristik ATM yang kedua adalah mengingkatnya kecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps.[5]Bahkan, peralatan ATM dapat menggabungkan 16 saluran menajadi satu untuk menghasilkan kecepatan transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.[5]
Pengertian BIOS
Cara Kerja Dari BIOS
Seperti yang sobat ketahui dari penjelasan diatas fungsi utama dari BIOS yaitu melakukan POST. Sedangkan langkah-langkah atau kerja BIOS adalah dimulai dari proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita dapat melihat jumlah memory yang terinstal, kapasitas hardisk, suhu hardisk, kapasitas hardisk, kapasitas RAM dan lain sebagainya.
Kemudian BIOS akan mencari, dan menampilkan informasi dari VGA card dan kemudian mengecek semua device yang terhubung dengan komputer tersebut, lalu bisa juga melakukan Pengetesan RAM atau biasa disebut dengan Memory count up test. Setelah semua device dari komputer sudah dikenali oleh BIOS maka akan mencari lokasi booting pada sistem windows.
Pengertian BIOS
Tahukah sobat tentang BIOS? Bios adalah sumber informasi dan sangat penting disaat kita akan melakukan troubleshooting komputer. Seperti pada contoh sederhana dimana komputer kita mati total maka hanya dengan cara mereset BIOS saja komputer kita dapat kembali nyala seperti sebelum masalah.
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Mengenal Fungsi BIOS
Fungsi utama dari BIOS yaitu untuk memberikan perintah yang disebut dengan POST (Power On Self Test) yaitu untuk mengenali setiap perangkat pada sistem komputer seperti VGA, RAM, Keyboard, Mouse, Hard drive, Optical CD/DVD rom dan yang terhubung lainnya yang bekerja saat booting.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
AWARD BIOS
AMI BIOS
Phoenix BIOS
Cara Mengakses BIOS
Untuk sobat yang mempunyai komputer pasti akan tahu saat booting awal biasanya apabila kita tekan F2 atau DEL maka akan langsung masuk ke tampilan BIOS (setiap komputer berbeda-beda saat masuk ke menu BIOS) F2 atau DEL umum biasa digunakan.
Spesifikasi Win 95 /98 dan Me
Kali ini saya mau share mengenai windows jaman dulu, tapi kayaknya di jaman sekarang ini sudah tidak ada yang menggunakan windows ini, tetapi tidak ada salahnya bukan untuk membahasnya :D
Jika sobat ingin menginstall Windows 95 / 98 dan Me ke PC sobatt, maka harus memenuhi spesifikasi berikut ini :
# Kebutuhan Hardware Windows 95
Jika sobat ingin menginstall Windows 95 / 98 dan Me ke PC sobatt, maka harus memenuhi spesifikasi berikut ini :
# Kebutuhan Hardware Windows 95
- Personal Komputer (PC) with a 386DX or higher processor (486 recommended).
- 4 MB of Memory / RAM (8 MB recommended).
- VGA or higher resolution (256 color SVGA recommended).
- Hard disk (HDD) 35-40 MB (upgrade).
- HDD yang dibutuhkan untuk menginstall windows 95 pada sistem bersih adalah 50-55 MB.
- Floppy disk drive 3.5 inch.
- keyboard dan mouse yang kompatibel.
- Personal Komputer (PC) with a 486DX 66 megahertz (MHz) or faster processor.
- 16 MB of memory / RAM (24 MB recommended).
- VGA or higher resolution (16-bit / 24-bit color SVGA recommended).
- Untuk menginstall windows 98 pada drive FAT 32 membutuhkan 175MB ruang hard disk sedangkan FAT 16 membutuhkan 255MB ruang hard disk.
- Floppy disk drive 3.5 inch high density.
- keyboard dan mouse yang kompatibel.
- personal Komputer (PC) with 150 MHz processor or higher.
- RAM 32 MB or higher recommended.
- HDD 320 - 645 MB.
- Floppy disk drive 3.5 inch high density.
- Super VGA (800 x 600) or high recommended.
- CD-ROM or DVD drive.
- kartu suara.
- keyboard dan mouse yang kompatibel.
Setelah terinstal, mungkin sobat perlu untuk mendapatkan perangkat lunak tambahan yang disebut 'Driver' dari produsen hardware sobat untuk mendapatkan performa maksimal dari sistem sobat. Ini biasanya dapat ditemukan di CD dalam kemasan produk atau download dari situs web yang sesuai.
Subscribe to:
Posts (Atom)